SmartEdu- Belakangan ini banyak sekolah yang mulai melakukan PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Oleh karena itu, banyak berita yang beredar mengenai anjuran vaksinasi untuk seluruh pelajar di Indonesia mulai dari umur 12-17 tahun.
Berita ini bukan hanya sekedar rumor, tetapi berita tersebut nyata adanya dikutip dari Instagram @jokowi “Saya mendatangi langsung kegiatan vaksinasi bagi pelajar SMK, di SMK PGRI 2 Ponorogo dan untuk santri di Pondok Pesantren K.H Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo.”
Saat ini vaksin yang aman dan sering digunakan oleh para pelajar yaitu vaksin jenis Sinovac karena memiliki efek samping yang tidak terlalu parah bagi remaja berusia 12-17 tahun. Namun, saat ini dikabarkan ada jenis vaksin yang lebih aman dari pada Sinovac, tetapi belum banyak tersebar di Indonesia dan belum diketahui namanya.
Dengan adanya berita tersebut banyak orang tua yang menginginkan anaknya untuk di vaksin, sayangnya banyak anak yang takut untuk di vaksin dikarenkan banyak yang takut dengan efek samping dari vaksinasi, contohnya seperti nyeri pada lengan di tempat suntikan.
Adapun persyaratan vaksin untuk anak umur 12-17 yaitu:
-Harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak
-Lolos mekanisme screening, sama seperti vaksinasi pada usia >18 tahun
-Mendapatkan izin dari orang tua
-Melakukan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak interval minimal 28 hari
Dengan ada nya vaksinasi tersebut diharapkan pandemi ini cepat berlalu. Sehingga semua masyarakat di Indonesia dapat beraktivitas seperti biasa lagi.
Penulis: Zahra Asahi (8.9)
Editor: Ageska Roso Wijayanti (8.5)
Dokumen: Fitri Anisa Irawan (8.5)
smarteduku.wordpress.com 